LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Memprihatinkan, Itulah gambaran kondisi jembatan yang menghubungkan Desa Bakung - Desa Tambak, Kecamatan Langgam. Walau telah berlangsung cukup lama, belum ada usaha pemerintah untuk memperbaikinya.
Sementara warga masih memaksa diri untuk melewati jembatan ini. Kendati penuh rintangan dan memacu adrenalin. Dak tak jarang diantaranya terpelesek jatuh ke dalam sungai yang sangat deras.
Jembatan yang melintasi sungai segati ini menjadi akses satu-satunya buat warga menuju ibu kota kecamatan, selanjutnya menuju ibu kota kabupaten. Tak juah mendapat tempat dihati para petinnggi pemerintah di tingkat kabupaten. Hal ini tidak tergambarnya porsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2019. Kendati hanya sebatas perbaikan, sehingga nantinya layak dan aman dilalui warga.
Menurut keterangan Ujang Ahmad, warga Kedesaan Tambak, Kamis (14 Februari 2019) jembatan dengan panjang kurang lebih 60 meter dengan bahan kayu ini telah lapuk.
"Ya, saya tak dapat lagi nak cakap, disana-sini kayu sudah pada lapuk. Tiang-tiang penyangga juga tidak terkunci, paku-pukunya sudah pada copot satu persatu, "imbuhnya
Ditambahkanya, kendati jembatan ini sudah sedemikian rupa, belum ada usaha perbaikan, baik dari pemerintah tingkat kecamatan dan Kabupaten.
"Warga telah melaporkan kondisi jalan ini kepada pemerintah. Sayang tidak ada respon dilapangan,"tutupnya. (R09)
Listrik Indonesia
